Pasca Dilantik Februari Lalu, Pemkab Mamuju Mulai Lakukan Penyegaran OPD

oleh

Mamuju, Inisulbar.com — Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi dan Ado Mas’ud yang resmi menjabat sejak februari lalu mulai memantapkan kuda-kuda untuk menopang jalannya roda pemerintahan untuk pengabdiannya lima tahun kedepan.

Sejumlah pengisi jabatan lingkup OPD Pemkab Mamuju pun di Mutasi, utamanya pejabat eselon III dan IV. Sebanyak 77 pejabat eselon III dan 145 Pejabat eselon IV yang terdiri dari jabatan struktural Sekretaris OPD, Kepala Bidang, Kepala seksi, Canat serta lurah dirombak dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrator dan pejabat pengawas lingkup Pemkab Mamuju yang dihelat di Rumah Jabatan Sapota, Senin 30 Agustus 2021.

Siti Sutinah Suhardi, dalam sambutannya mengungkapkan mutasi dan promosi jabatan dalam organisasi pemerintahan adalah sebuah hal lumrah dalam rangka penyegaran pejabat daerah. Adapun yang menerima promosi, tentu telah melalui pertimbangan bahwa yang bersangkutan benar-benar telah layak dan memiliki kompetensi sehingga harus mendapatkan apresiasi berupa kenaikan jabatan.

“Saya tegaskan, mutasi kali ini tidak lagi semata-mata atas pertimbangan politis, atau atas faktor suka tidak suka. Melainkan dengan kajian profesional sesuai pertimbangan the right man in the right job, atau penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula,” ungkapnya

Lebih jauh, Sutinah meminta agar semua pejabat yang baru dilantik untuk dapat bergerak cepat melakukan adaptasi dan langsung memulai kinerjanya, sehingga tidak terjadi kekosongan pada proses estafet pasca pelantikan.

“Saya mohon bantuan ibu dan bapak sekalian, bantu saya dan Pak Wakil mewujudkan Mamuju Keren. Lakukanlah lompatan-lompatan yang akan mempercepat transformasi kegiatan dalam upaya realisasi Mamuju Keren. Buatlah inovasi-inovasi dalam pelaksanaan program kerja masing-masing,” Tegas Bupati Mamuju periode 2021-2026 itu

Salah satu pejabat yang dilantik hari ini, Firmansyah, SP, Lurah Binanga mengaku pelantikan ini merupakan sebuah tantangan untuk mewujudkan Mamuju yang lebih baik. Firman, yang dulunya bekerja sebagai staf Badan Penanggulangan Bencana berharap, pekerjaan terdahulunya bisa bersinergi dengan tanggung jawab baru sebagai lurah, karena keduanya berhadapan langsung dengan masyarakat.

Dihadapan Bupati Mamuju, para pemangku jabatan tersebut bersumpah akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti kepada bangsa dan negara.

Selain itu, dalam menjalankan tugas jabatan mereke dituntut untuk menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Serta menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, dan menghindarkan diri dari perbuatan tercela