Mamuju, Inisulbar.com — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Mamuju menggelar Musyawarah Cabang ke 5, Sabtu (19/12/2020) di Maleo Town Square. Andi Aso terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua HIPMI Mamuju menggantikan Axwan Husain Moga.
Ketua Panitia Muscab HIPMI, Muhammad Said mengungkapkan sejak dibukanya pendaftaran, hanya satu nama yang mendaftar sebagai calon Ketua, yaitu Andi Aso. Muscab HIPMI kali ini mengangkat tema, Sinergitas HIPMI merajut kebersamaan dalam membangun daerah.
“Tema pada Muscab kali ini merupakan sebuah harapan agar bagaimana pengusaha lokal dilibatkan dalam pembangunan daerah baik secara konsep maupun fisik,” ucap Muhammad Said
Ketua Demisioner HIPMI, Axwan Husain Moga dalam sambutannya mengungkapkan sejak berdiri, HIPMI Mamuju tetap eksis mengawal perekonomian daerah dan tetap bersinergi dengan pemerintah dalan pembangunan daerah.
“Hal yang telah kita lakukan ialah turut memperjuangkan badan beacukai untuk hadir ke Sulbar agar pajak dapat masuk ke daerah. Selain itu kami juga terus bersinergi dengan pemerintah daerah utamanya dalam pembangunan kota dan segala peluangnya dikarenakan kedepan kita akan sangat dekat dengan pusat kota negara,” Jelas Axwan Husain.
Sementara itu, Ketua HIPMI Sulbar, Jufri Mahmud dalam arahannya mengungkapkan Pandemi yang terjadi sepanjang tahun ini dan berbarengan dengan berbagai kebijakan pemerintah memicu adanya perlambatan ekonomi yang berefek pada pendapatan pengusaha yang tidak maksimal.
“Kita harus paham akan kondisi ini, penerapan Protokol kesehatan harus selalu dijalankan. Ini menjadi kendala swkaligus menjadi tantangan bagi HIPMI. Sebagai pengusaha Muda tentu tidak akan asing dengan teknologi. Hal ini tentu dapat terus dimaksimalkan dalam peningkatan pendapatan,” tutur Jufri Mahmud.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penwrapan teknologi sudah umum diterapkan pengusaha muda, seperti order makanan dengan memanfaatka platform media sosial. Sehingga peluang dalam menghadapi situasi pendemi Covid-19 dengan penerapan new normal dan Work From Home atau menjaga jarak tentu dapat teratasi dan dimanfaatkan secara maksimal.
“Teknologi menjadi konsekwensi dalam revolusi industri 4.0 dimana Digitalisasi memegang kunci dan berperan penting dalam kehidupan dan bagi Himpunan pengusaha muda ini menjadi peluang yang mesti ditangkap. Tidak boleh ada lagi anggota hipmi yang gaptek. Hipmi harus mampu beradaptasi dan menjadi influence terhadap masyarakat,” pungkasnya.
Terpisah, Asisten I Pemkab Mamuju, Tonga yang hadir mewakili Bupati Mamuju mengungkapkan situasi pandemi Covid-19 menjadi hal yang mesti dicarikan solusi bersama antara pemerintah dan seluruh pihak. Pemulihan ekonomi membutuhkan keterlibatan pengusaha terlebih dalam sinergi mendukung pembangunan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Mamuju akan terus berupaya membangun sinergi dengan seluruh pihak termasuk HIPMI dalam pembangunan daerah, terlebih dalam pembangunan dan pulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19,” ucap Tonga
(Iqbal)