Mamuju, Inisulbar.com,- Dr. Zudan Arif Fakrulloh, sebagai Mantan Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Barat, yang mengahiri masa jabatannya pada tanggal 12 2024, telah membawa perubahan yang signifikan dengan pengembangan sumberdaya aparatur di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar.
Keberhasilannya dalam mengimplementasikan Program 4 Plus Satu telah menghasilkan penurunan yang signifikan dalam beberapa indikator kunci, seperti stunting, kemiskinan ekstrim, putus sekolah, pernikahan dini, dan angka inflasi.
Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Muhammadong, SE., M.A.P, menuturkan.
“Dr. Zudan Arif Fakrulloh telah membawa perubahan revolusioner melalui Program 4 Plus Satu, yang secara langsung berkontribusi pada penurunan angka stunting, kemiskinan ekstrim, putus sekolah, pernikahan dini, dan inflasi di Sulbar. Inisiatif ini tidak hanya mengangkat standar kehidupan masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan manusia yang berkelanjutan.” Ucap Muhammadong, Senin (13/5/2024)
Menurutnya, Program 4 Plus Satu yang diprakarsai oleh Dr. Zudan Arif Fakrulloh telah menjadi model bagi Sulawesi Barat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
Melalui pendekatan holistik dan terpadu, program ini telah berhasil membawa perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, memperkuat fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan pencapaiannya yang gemilang, Dr. Zudan Arif Fakrulloh tidak hanya menjadi pionir dalam pembangunan sumber daya manusia, tetapi juga menjadi teladan bagi para pemimpin di seluruh Indonesia.
“Semangat dan dedikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulbar akan terus menjadi inspirasi bagi generasi masa depan,” kuncinya. (Mhd/adv)