Mamuju, Inisulbar.com – Mengisi Libur Akhir Tahun 2020 nanti biasanya di isi masyarakat dengan beekumpul bersama keluarga dan pasangan, nongkrong maupun mengunjungi objek wisata. Pun tak terkecuali beekunjung ke bioskop tuk menikmati tayangan film yang sedang trending.
Namun, kondisi akhir tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi covid-19 yang hingga kini teeus memakan korban jiwa. Mengantisipasi penyebaran virus tersebut, pihak manajemen bioskop di Mamuju memberlakukan protokol kesehatan ketat. Terlebih ketika musim libur akhir tahun nanti.
Bioskop yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso No. 37, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju ini sudah beroperasi. Meski demikian, pengunjung cinepolis harus antre untuk menikmati tayangan. Management memberlakukan pembatasan pengunjung. Hanya 77 orang saja dalam satu studio. Jumlah ini menurun dari sebelumnya 154 orang.
Selain itu, pengunjungpun harus mematuhi kebijakan yang berlaku. Di antaranya wajib bermasker, memakai hand sanitizer, dan jaga jarak. Management memastikan penolakan pengunjung jika enggan mematuhi prokol kesehatan (prokes) itu.
“Sesuai peraturan pemerintah, kapasitas studio terbatas menjadi 50 persen saja,” kata CEO Cinepolis Cinemas Indonesia, Gerald Dibbayawan.
“Di dalam lobi maksimal 15 orang. Kalau lebih harus keluar. 10 menit sebelum film tayang baru bisa masuk,” tandasnya.
Penerapan prokes tak sampai di situ saja. Kata Ruslan, management sudah menyiapkan kursi berlabel. Kursi berkode x terlarang bagi pengunjung. Terdapat pegawai yang mengawasi. Jika melanggar, petugas akan menegur atau meminta pengunjung keluar.
“Setiap 15 menit, petugas masuk memeriksa untuk memastikan penerapan prokes benar-benar terlaksana,” pungkas Ruslan.