Lawan Angka Rendah, Dinkes Sulbar dan Kabupaten Sepakat Maximalkan Imunisasi dengan Sweeping dan Layanan Keliling

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM, – Dinkes Sulbar bersama Dinkes kabupaten se-Sulawesi Barat bersepakat memperkuat pelaksanaan imunisasi anak sebagai langkah strategis menekan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kesepakatan ini dihasilkan dalam Pertemuan Validasi Data yang berlangsung di Hotel Aflah Mamuju, Rabu 10 September 2025.

Kepala Bidang P2P Dinkes Sulbar, dr. Indahwati Nursyamsi, melaporkan bahwa capaian program imunisasi hingga Juli 2025 masih rendah. “Cakupan imunisasi bayi lengkap baru mencapai 46,7 persen, MR1 sebesar 49,6 persen, imunisasi antigen baru 37,9 persen, imunisasi lengkap pada baduta 40,8 persen, serta T2+ pada ibu hamil 37,9 persen,” jelasnya.

Untuk mengejar ketertinggalan capaian, disepakati delapan langkah strategis, di antaranya penyusunan microplanning berbasis data sasaran, sweeping terhadap anak yang belum diimunisasi, penguatan koordinasi lintas sektor, serta pencatatan layanan secara real time melalui aplikasi ASIK dan SMILE. Selain itu, pelayanan imunisasi juga akan mendekat ke masyarakat, termasuk saat kegiatan adat dan keagamaan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendorong percepatan imunisasi. “Langkah ini sejalan dengan visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, melalui Panca Daya mewujudkan SDM yang unggul dan berkarakter. Dengan Quick Wins Sulbar Sehat, kami telah memformulasikan sembilan indikator percepatan menuju masyarakat sehat,” ujarnya.

Pertemuan ini diikuti 75 peserta dari Dinas Kesehatan kabupatena se-Sulbar dan pengelola program penyakit menular, tidak menular, surveilans, serta kesehatan lingkungan lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. (*)