MAMUJU, INISULBAR.COM, – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meluncurkan Sistem Informasi Bina Jasa Konstruksi (SiBISON), sebuah platform digital inovatif yang dirancang untuk menjembatani tenaga kerja konstruksi bersertifikat dengan peluang kerja di sektor konstruksi.
Soft launching aplikasi dan media sosial SiBISON ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas PUPR Sulbar, Ridwan, mewakili Kepala Dinas PUPR Sulbar. Acara ini berlangsung di Cafe Ruang Rindu Mamuju, Rabu 8 Oktober 2025.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan kunci, termasuk perwakilan dari Bapperida Sulbar, Dinas Kehutanan Sulbar, Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Dinas Transmigrasi Sulbar, Biro Barang dan Jasa, Biro Hukum, BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan konstruksi PT. Passokorang dan PT. Karya Mandala Putra, serta perwakilan asosiasi profesi.
SiBISON hadir sebagai solusi atas tantangan klasik berupa kesenjangan informasi antara ketersediaan tenaga kerja ahli /terampil bersertifikat dan kebutuhan proyek konstruksi. Platform ini berfungsi sebagai penghubung antara supply (tenaga kerja konstruksi bersertifikat) dan demand (penyedia jasa konstruksi), sekaligus wadah pembinaan dan pengawasan kelembagaan jasa konstruksi.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas PUPR Sulbar, Ridwan menegaskan komitmen Dinas PUPR Sulbar terhadap inovasi digital. “Kami berkomitmen penuh mendukung terobosan ini agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh tenaga kerja, pelaku usaha, dan tentunya untuk kemajuan pembangunan Sulbar,” tegas Ridwan.
Ridwan mengajak menjadikan SiBISON bukan hanya sebagai sebuah inovasi, tetapi sebagai sebuah gerakan bersama. Gerakan terobosan untuk memajukan sektor konstruksi, memberdayakan putra-putri terbaik Sulbar, dan mempercepat pembangunan infrastruktur Sulbar.
Andi Erlan Hatta, selaku pengagas SiBISON, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa platform ini dirancang dengan pendekatan bertahap. “Kami memulai dengan pemanfaatan media sosial seperti WhatsApp dan Instagram untuk quick win, yang akan dilanjutkan dengan pengembangan platform terintegrasi yang mencakup fitur database, penempatan kerja, dan lowongan kerja konstruksi yang komprehensif,” jelasnya.
Kehadiran SiBISON diharapkan menjadi tulang punggung baru dalam mewujudkan tata kelola jasa konstruksi di Sulbar yang lebih transparan, efisien, dan berkeadilan. Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yang menekankan pembangunan infrastruktur berkualitas, transparan dan berwawasan lingkungan.
Platform ini tidak hanya bertujuan menekan angka pengangguran terdidik, tetapi juga mendongkrak kualitas infrastruktur melalui penempatan tenaga kerja konstruksi yang kompeten baik ahli maupun terampil.
Dalam jangka panjang, SiBISON akan dikembangkan menjadi sistem terintegrasi yang mencakup seluruh aspek pengelolaan tenaga kerja konstruksi, mulai dari pendataan, penempatan, hingga pengawasan kualitas kerja. Inovasi ini sejalan dengan visi misi RPJMD Sulbar 2025-2029 untuk mewujudkan Sulawesi Barat yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. (*)