Mamuju, Inisulbar.com — Tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) identitas pemilih untuk Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang mulai bergulir. Tahapan tersebut berlangsung dari 12 Februari 2022 hingga 14 Maret 2022 mendatang.
Tahapan coklit dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang telah dibentuk oleh KPU melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa dan Kelurahan. Coklit dilakukan untuk memastikan daftar pemilih yang akuntabel dan valid memenuhi syarat ikut serta dalam proses pemilihan di TPS pada pelaksanaan Pemilu nantinya.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang usai memimpin gelaran Apel Kesiapan Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih dilapangan Ahmad Kirang Mamuju, Minggu (12/02/2022), berharap agar masyarakat dapat menyambut positif proses coklit yang akan berlangsung mulai selama sebulan ini.
“Kami dari KPU mengharapkan agar masyarakat merespon baik dan meluangkan waktu bagi petugas pantarlih saat berkunjung kekediamannya untuk melakukan proses coklit agar data yang dihasilkan valid,” harap Hamdan Dangkang.
Ia pun tak menampik akan banyak tantangan yang dihadapi pantarlih saat proses coklit berlangsung. Salahsatunya ialah saat pantarlih berkunjung tidak ditemukan orang dirumah kediaman yang ada di daftar pemilih.
“Hal seperti itu (pemilih tidak berada dirumah, red) sering sekali terjadi. Olehnya saya berharap apabila ada dari masyatakat yang jarang dirumah untuk dapat menempel identitas KK dirumahnya yang bisa dilihat oleh petugas kami dilapangan agar proses coklit tetap berlangsung,” ungkap Ketua KPU Mamuju itu.
“Selain itu, saat ini pemilih juga dapat mengecek secara online apakah dia terdaftar di TPS tempat tinggalnya melalui laman cekdptonline.kpu.go.id,” sambungnya.
Stiker akan ditempel di rumah kediaman masyarakat Usai dilakukan proses coklit, dan data pemilih valid sesuai dengan alamat dan jumlah pemilih yang ada di daftar. Masyarakat yang membutuhkan informasi maupun problem dalam pelaksanaan proses coklit dapat menghubungi PPS yang berada di desa dan kelurahan masing-masing. (*)