Kolaborasi Bhabinsa, Pemdes Tapandullu Sukseskan 1.898 Titik Air Melalui Program TNI Manunggal Air dan Baksos Secara Nasional

oleh
oleh

Mamuju, iS – Menindaklanjuti Keluhan warga, pemerintah Desa (Pemdes) Desa Tapandullu bersama Babinsa Sukseskan 1.898 titik air melalui gerakan TNI AD manunggal air dan bakti sosial secara Nasional.

Pj. Kepala desa Tapandullu, Jumardin mengapresiasi setinggi – tingginya program manunggal dan bakti sosial dari TNI AD. Program ini merupakan wujud nyata dari rekan-rekan TNI AD khususnya bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Ini betul-betul dekat dengan masyarakat, saya selaku Pj kepala desa Tapandullu ingin menyampaikan bahwa memang setelah sebelum program ini diturunkan, banyak kalangan masyarakat kami yang masih mengangkut air pakai gerobak, dari jarak kurang lebih 200 meter pakai gerobak, tapi dengan adanya ini alhamdulillah sudah masuk kerumahnya masing-masing, adapun jumlah penerima manfaat kurang lebih 40 orang,” kata Jumardin, Selasa (6/2/2024).

Jumardin menjelaskan program ini juga berkaitan dengan program nasional, yaitu penurunan stunting, karena kita tahu salah satu penyebab stunting yaitu sensitifnya sarana air bersih masyarakat dan sanitasi.

“Luar biasa untuk TNI khususnya pak Dandim dan juga pak korem, melalui representasi Babinsa, saya kira kita harus berkolaborasi menyampaikan kepada semua elemen masyarakat bagaimana sarana air bersih ini untuk dipelihara dengan bagus agar berkepanjangan bisa terpakai.

“Untuk pak Dandim dan jajarannya sekali lagi terima kasih atas perhatiannya kepada masyarakat kami, dan kedepannya program-program seperti ini bisa berlanjut,” jelasnya.

Sementara Babinsa Desa Tapandullu, Koptu Ahmad Suharnowo menyampaikan selaku Babinsa desa Tapandullu yang kerap kali prihatin melihat aktivitas warga tiap hari menggerobak untuk sarana air bersih, serta keluhan-keluhannya, dari dasar itulah pihaknya memberikan laporan kepada pimpinan yaitu Dandim 1418 Mamuju.

Kata Ahmad, melalui hasil laporan itulah desa Tapandullu menerima program TNI AD Manunggal Air yang merupakan program unggulan Bapak KSAD.

“Pengerjaannya, kalau cuaca mendukung sekitar 3 minggu, cuman kendalanya cuaca kurang baik biasa, itu kurang lebih 1 bulan, dengan sasaran pembangunan 1 Bak air, 1 titik bor, terus instalasi pemasangan, instalasi pipa kurang lebih sekitar 500 Meter,” kata Koptu Ahmad Suharnowo.

Selain itu, Ahmad juga menambahkan keterlibatan proses pengerjaanya program ini, tentu tidak terlepas dari semua unsur terkait yang di bingkai dengan semangat gotong royong.

“Kalau yang kami tahu sebatas proses pengerjaannya dilapangan, yang terlibat itu, internal kami, unsur gotong royong masyarakat dan pemerintah desa, juga Bimas.

“Semoga kedepan kegiatan seperti ini kami tetap solid baik dengan pemdes ataupun sifat kegotong royongan bisa kita lestarikan di desa Tapandullu sehingga apapun yang menjadi program di desa dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya. (*)