Mamuju, iS – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat mengalami peningkatan cukup signifikan di berbagai sektor.
Hal itu diungkapkan Kepala Bapperida Sulbar Dr.Junda Maulana,M.Si, saat di temui di kantornya, Kamis (11/1/2024).
Menurut Junda, hasil RPJPD 2025-2045 tahap pertama menggambarkan perkembangan cukup baik dari sisi indikator-indikator pembangunan.
“Termasuk berkaitan dengan produk domestik regional brutonya, kita juga mengalami peningkatan cukup signifikan walaupun masi dibawa nasional,” kata Junda.
“Kemudian kemiskinan walaupun masi tinggi diatas nasional, namun kita mampu menekan dari 20 persen sampai dengan saat ini 11,29 persen.Artinya ada terjadi proses pembangunan,” tambahnya.
Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 58 tahun 2010 meningkat menjadi 69 walaupun masi dibawa basional, kemudian berkaitan dengan angka pengangguran di Sulbar terendah.
Namun demikian, kata Junda angka-angka tersebut belum mampu secara signifikan mengangkat kesejahteraan masyarakat Sulbar.
“Memang terjadi peningkatan signifikan di berbagai sektor, tapi harus diakui belum cukup mengangkat kesejahteraan masyarakat Sulbar,”ujar Junda Maulana.
Ia pun mengakui, sejumlah permasalahan di Sulbar perlu dituntaskan, seperti kemiskinan, stunting, pembangunan manusia, serta pendidikan.
“Kemudian masalah ekonomi bagaimana infrastruktur, masalah kesehatan. Itulah yang harus kita selesaikan,” tutup Junda Maulana.(*)
