MAMUJU, INISULBAR.COM,- Asisten Deputi Strategi Event Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) RI Fransiskus Handoko mengapresiasi kolaborasi pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar dalam menyukseskan Event Manakarra Fair 2025.
Event tahunan Manakarra Fair ini memasuki tahun keempat dan kembali terpilih sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN) yang diusung oleh Kemenparekraf Republik Indonesia.
“Tentu saja ini membuktikan penyelenggaraan yang konsisten ditahun ini dengan terpilihnya Manakarra Fair kedalam 110 Karisma Event nusantara KEN 2025,” kata Frans, Saat sambutan pada pembukaan Festival Manakarra Fair 2025 di Mall Matos Mamuju,Jum’at (11/7/2025).
“Sejatinya tidak muda, untuk bisa masuk KEN ini karena harus melalui proses anak tangga di pemerintah daerah kemudian juga secara profesional di kementerian Parawisata,” tambahnya.
Selain itu, Frans berharap Event Manakarra Fair tahun 2025 yang digelar pemkab Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat dan menjadi wadah untuk mengemas sekaligus menampung Ide-ide inovasi UMKM.
“Inilah Event yang berkualitas yang kita harapkan menjadi ujung tombak untuk bisa meningkatkan inovasi UMKM dan kualitas kunjungan wisatawan dengan hadirnya Event sebagai triger atau sebagai instrumen untuk mendatangkan wisatawan sekaligus promosi,” kata Frans.
Olehnya ia, mengapresiasi Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju yang telah melakukan kolaborasi yang aktif dan melakukan inovasi untuk mendorong sektor pengembangan parawisata melalui pengembangan Event Manakarra Fair yang berkualitas.
“Event ini bisa menjadi sarana edukasi, promosi. Dengan kolaborasi tentu saja lebih ringan kita kerjakan. Di tengah-tengah efisiensi tentu ini salahsatu sarana, salahsatu cara untuk kita bisa ebih efektif berkolaborasi untuk bagaimana kita mewujudkan dalam bentuk event,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Frans juga membeberkan Lima program utama yang dimiliki Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia adalah;
Yang pertama, Pariwisata Berkelanjutan, Peningkatan Daya Saing, Penciptaan Nilai Tambah, Transformasi Digital, dan yang terakhir, Peningkatan Produktivitas.
Program-program ini bertujuan untuk mengembangkan pariwisata Indonesia yang berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat.
Selain kelima program utama tersebut kata Frans, Kemenparekraf juga memiliki program-program prioritas lain, seperti pengembangan desa wisata, pengadaan event wisata berskala nasional maupun internasional, serta peningkatan kualitas infrastruktur pariwisata.
“Makanya Event-event ini kita dorong bagaimana Even ini bisa naik kelas. Jadi event ini tidak selalu lama-lama di posisi KEN, tapi bagaimana diharapkan bisa meningkat menjadi Event berskala nasional,” bebernya.
Diketahui kegiatan ini diinisiasi oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Dr. Hj. St. Suraidah Suhardi bersama Anggota DPRD Mamuju Febrianto Wijaya dengan melibatkan pelaku industri kreatif, UMKM, Seniman serta instansi lainnya. (*)