Kajian Peluang Investasi Proyek Industri Kopi Robusta dan Arabika Sulbar Masuk 10 Besar Memo Investasi Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI

oleh
oleh

JAKARTA, INISULBAR.COM, — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) resmi menerima penghargaan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI atas keberhasilan penyusunan Kajian Peluang Investasi Proyek Industri Kopi Robusta dan Kopi Arabika di Kabupaten Mamasa.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Expose Hasil Kegiatan Penyusunan Memo Info Peluang Investasi Daerah Berbasis Spasial Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI, bertempat di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, pada Jumat, 28 November 2025.

Dalam acara tersebut, Badan Penghubung Sulbar hadir mewakili DPMPTSP Sulbar.

Kajian peluang investasi ini dinilai sebagai salah satu dokumen strategis yang mampu memperkuat promosi dan daya tarik investasi sektor hilirisasi kopi di Sulbar, khususnya Kabupaten Mamasa yang memiliki potensi komoditas kopi robusta dan arabika berkelas premium. Dokumen ini tidak hanya memetakan potensi, tetapi juga menyajikan analisis kelayakan industri, kebutuhan infrastruktur pendukung, serta proyeksi kontribusi ekonomi daerah.

Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis menyampaikan bahwa penghargaan atas masuknya hasil kajian peluang investasi Sulbar di 10 besar memo investasi menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan hilirisasi komoditas unggulan daerah.

“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kerja keras Pemprov Sulbar dan seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan sektor investasi daerah. Potensi kopi Mamasa sangat besar dan melalui kajian ini, kami berharap semakin banyak investor yang melihat peluang konkret untuk membangun industri pengolahan kopi yang berkelanjutan di Sulbar,” ujar Habibi.

Ia menegaskan, Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S. Mengga, berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem investasi yang ramah dan kompetitif, termasuk fasilitasi perizinan, penyediaan data investasi yang berkualitas, serta dukungan kelembagaan bagi pelaku usaha dan masyarakat lokal.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Pemprov Sulbar berharap dapat mempercepat transformasi ekonomi daerah melalui penguatan industri berbasis potensi lokal dan menarik lebih banyak investasi demi mewujudkan Sulbar Maju dan Sejahtera. (*)