Mamuju, Inisulbar.com,- Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat telah menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Limbah Cair Domestik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Angkatan V dan VI.
Kegiatan ini berlangsung di Matos, Mamuju, yang diikuti sebanyak 60 orang peserta dari dua angkatan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Sulawesi Barat dalam pengelolaan limbah cair di fasilitas kesehatan.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini resmi ditutup oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, yang menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam rangka meningkatkan standar pengelolaan limbah di fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya di Sulawesi Barat.
Asran Masdy menyampaikan bahwa Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat mampu mengelola limbah cair domestik dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Hal ini bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kualitas layanan kesehatan yang kita berikan kepada masyarakat.
“Kami berharap, para peserta pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini di tempat kerja masing-masing, dan dapat menjadi agen perubahan dalam hal pengelolaan limbah di wilayah kerja masing – masing,” ucap Asran Masdy
Kepala Bapelkes Cikarang, Agus Purwono Kartiko juga menyampaikan bahwa Peningkatan kapasitas SDM kesehatan dalam pengelolaan limbah cair sangatlah penting.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta bisa lebih kompeten dalam mengelola limbah secara efektif dan efisien, sehingga mampu meminimalkan risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan,” kata Purwono Kartiko, Kamis (17/10/2024).
“Pengelolaan limbah yang baik di fasilitas kesehatan merupakan salah satu kunci untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.” sambungnya.
Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan limbah cair domestik di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat. (Yus/Adv)

