Mamuju, iS – Mengusung tema “Sirannuang Menjawab Permasalahan Generasi Botteng” Asosiasi Peduli Pendidikan Botteng (APENSIB) menggelar Forum Bincang Generasi Botteng.
Kegiatan yang di pandu oleh St.Zahrah di hadiri ketua Tadangate Institute Wahyuddin, Ketua Apensib Botteng Zulkifli, Ketua Remaja Mesjid Pasada Yusuf, ketua Fik Remaja Malaqbi Botteng Utara Asriadi
Kegiatan tersebut selain di hadiri beberapa organisasi kepemudaan Botteng juga turut di hadiri kepala Desa Botteng Utara Syahril, ketua BPD Desa Botteng Utara Yusman, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta keterwakilan pengurus kelompok PKK desa Botteng Utara.
Kegiatan yang di kemas dalam bentuk dialog interaktif pada sesi pembukaan kepala desa botteng utara menyampaikan apresiasinya kepada pihak panitia pelaksana kegiatan.
“Pertama saya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh adik-adik Apensib. Ini merupakan sebuah inspirasi dari adik-adik Apensib mengadakan dialog seperti ini, ini untuk menggugah hati kita bersama-sama sebagai pemuda untuk kemudian bagaimana kita membicarakan pemuda-pemuda kedepan ini terkhusus di wilayah botteng dan di botteng utara ini.
“Saya sebagai kepala desa juga menyatakan bahwa ini adalah kegiatan yang betul-betul sangat bermanfaat bagi saya secara pribadi.
“Karena disini kami menyampaikan bahwa kami sebagai pemerintah desa selama menjadi seorang kepala desa di desa kita ini banyak sekali hal-hal yang muncul di tengah-tengah masyarakat,” ucap Syahril
“Bukan hanya mungkin persoalan kehidupan didalam rumah tangga tetapi yang paling mengecewakan kita hari ini adalah banyaknya aksi-aksi yang dilakukan oleh pemuda-pemuda kita yang sampai-sampai melakukan hal yang tidak sewajarnya dilakukan oleh seorang pemuda.
“Inilah yang menjadi sangat begitu memukul sesungguhnya hati kita semua.bukan hanya kami sebagai pemerintah tapi semua tokoh-tokoh yang ada di desa botteng utara ini apalagi kita sudah masuk di dalam media dan media itu dilihat oleh semua orang,”pungkasnya.
Olehnya itu melalui forum dialog tersebuat kades botteng utara Syahril menitip harapan besar kepada Apensib botteng dan Tadangate Institute serta Pik Remaja untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda botteng untuk selalu berbuat positif yang bisa membanggakan daerah botteng khususnya.
Menjawab permasalahan generasi saat ini ketua Apensib Botteng Zulkifli mengatakan bahwa.
“Jadi kalau anak itu menjadikan dia buruk atau baik, itu tergantung dari lingkungan sekitarnya, bukan hanya orang tuanya tapi lingkungan sekitarnya pun akan membentuk karakter yang akan nantinya apakah merugikan ataukah mendatangkan manfaat.
“Hari ini kita lihat bahwa memang tidak bisa kita pungkiri sebenarnya kita tidak akan bisa memperbaiki generasai tampa kita sadari dulu.kita harus akui bahwa generasi kita buruk, banyak diantara kita yang masi kurang terdidik.Sehingga menyebabkan pola pikir dan tingkah lakunya juga berdampak buruk bagi orang lain,” ungkap Zulkifli
“Jadi saya mau katakan harus sadar dulu dan akui bahwa memang kita punya orang-orang di sekitar kita yang masi kurang sadar.karena kalau tidak di sadari maka tidak akan bisa taubat, jadi syaratnya taubat itu harus sadar dulu karena apapun yang selalu di tutup-tutupi maka sulit sekali untuk memperbaiki.
“Jadi siapapun itu harus kita sadari bersama bahwa memang ada masalah yang ada disekitar kita ini, karena kalau seperti itu tidak mau kita akui itu maka jangan pernah ada solusi yang keluar jadi faktor utamanya itu adalah keterdidikan,” kunci Zulkifli.
Kegiatan berlangsung di pelataran aula Tadangate Institute desa botteng utara kecamatan simboro kabupaten mamuju Sulbar Jum’at (13/3/2020) malam ( iS )
