Mamuju, Inisulbar.com,- Kepala badan perencanaan pembangunan riset dan inovasi daerah (Bapperida) Sulbar Dr. Junda maulana, M.Si menghadiri rapat forum OPD Pekerja umum (PU) di Grand Maleo Hotel & Convention, Kamis (7/3/2024).
Pada kesempatan itu, Kepala Bapperida Sulbar menyampaikan 5 Permasalahan Pokok pembangunan salah satu diantaranya rendahnya kondisi mantap jalan Provinsi Sulawesi Barat baru mencapai 45,84% serta terkait arah kebijakan pembangunan sulawesi barat tahun 2025.
Dia mengatakan, Jika kita melihat Arah Pembangunan PUPR Sesuai RPD 2023-2026 Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang target pada tahun 2023 sebesar 48,19% ada bias sekitar 2,35, sedangkan untuk target tahun 2024 mantap jalan provinsi sebesar 50,19%.
Menurut, Junda jika kita lihat kondisi fiskal kita saat ini target ini sangat besar tetapi tidak menjadikan pesimistis buat dinas PU apalagi kemarin bapak PJ gubernur bersama kadis PU sulawesi barat telah menandatangani MOU dan kesepakatan Pemprov Sulawesi Barat dan PT. Kalla Group dalam Rangka Peningkatan dan Pembangunan ruas jalan dan Jembatan Salubatu – kalumpang – Karama.
“Selanjutnya Keterbatasan fiskal menjadi salah satu masalah utama sebagai gambaran berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, Anggaran belanja daerah hanya sebesar 1,83 Triliun,” kata Junda.
Selanjutnya kata dia, Dari penjabaran APBD dapat dilihat bahwa Fiskal yang dimiliki Sulawesi Barat untuk pembangunan daerah sangat terbatas, Sehingga diperlukan program pembangunan yang benar-benar efektif dan efesien yang memiliki Multiplier Effect terhadap pencapaian target Pembangunan Daerah Sulawesi Barat.
“Dari forum ini kita dapat merumuskan kesamaan persepsi terhadap isu strategis sektoral, baseline data yang akurat, termasuk sumber anggaran dalam mendukung Penyusunan RKPD dan Renja PD ke- PU-an,” tandasnya. (Dewi)
