Mamuju, Inisulbar.com — Desa Karampuang yang berlokasi di Kecamatan Mamuju terpilih sebagai salah satu desa dari 100 Desa yang menjadi Pilot Project (Percontohan) dan titik awal implementasi program pembinaan statistik sektoral serta penguatan pengelolaan data yang berstandar dan berkualitas di level desa.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten mamuju, Achmad Nasir mengungkapkan, program nasional yang kemudian dinamakan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) itu memilih 100 desa dari 83.820 desa/kelurahan se-Indonesia. Desa Karampuang menjadi desa satu-satunya yang ditunjuk mewakili Mamuju dan Sulawesi Barat dalam program tersebut
“Program ini bertujuan mendukung perencanaan pembangunan desa dan pemerintah daerah pada skala regional. Sebagai Quick Win, Badan Pusat Statisik (BPS) berusaha menjawab tantangan pembinaan pengelolaan dan pemanfaatan data-data statistik di level Desa melalui peningkatan kompetensi aparatur desa/kelurahan,” kata Achmad Nasir, pada launching dan pencanangan program nasional di desa karampuang (Kamis, 8 Juli 2021).
Menyambut baik program tersebut, Bupati mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, mengaku bangga atas terpilihnya desa karampuang sebagai 100 dari sekian banyak desa yang ada di tanah air,
“Desa sebagai unit administrasi terkecil dalam hierarki regional bukan lagi sebagai objek pembangunan melainkan sebagai subyek dan ujung tombak pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan keberhasilan program pembangunan, kata Sutinah Suhardi.
“Tentunya membutuhkan perencanaan pembangunan desa yang tepat sasaran. Oleh karena itu pengelolaan dan pemanfaatan data yang baik menentukan tingkat kualitas perencanaan hingga pada akhirnya berimplikasi pada kebijakan pembangunan yang di ambil,” sambung Bupati Perempuan Pertama Mamuju itu
Menutup arahannya sebelum melaunching program Desa Cantik tersebut, Bupati meminta agar semua aparat desa karampuang dapat benar-benar memanfaatkan momentum tersebut untuk mempelajari metode pengaplikasian data yang dilaksanakan oleh BPS.
Ia menggambarkan pentingnya data yang valid, saat berbagai lembaga mitra datang untuk memberi bantuan pasca gempa, mereka dominan memilih desa yang memiliki data yang baik untuk di intervensi bantuan.
Sebelumnya, kepala desa karampuang Hasdiah, mengaku sangat senang desanya terpilih menjadi percontohan dalam pelaksanaan program Desa Cantik oleh BPS, ia menambahkan akan berupaya semaksimal mungkin dalam mewujudkan target program tersebut demi kemajuan di desa karampuang. (rls)