Hari Juang TNI-AD, Gubernur SDK: Tanpa TNI Indonesia Tidak Akan Diperhitungkan

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM, – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menghadiri peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) ke-80 yang digelar di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Senin (15/12/2025).

Upacara peringatan dipimpin langsung Pangdam XXIII/Palakawira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar. Hadir pula Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Junda Maulana, perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, perwakilan pemerintah kabupaten se-Sulteng dan Sulbar, anggota DPRD provinsi dan kabupaten, serta jajaran Forkopimda Sulbar.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyampaikan ucapan selamat Hari Juang TNI AD ke-80. Ia menyebut momen ini sebagai kebanggaan karena kembali memperingati Hari Juang bersama TNI sebagai institusi yang lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat.

Menurut SDK, peran TNI saat ini tidak hanya terbatas pada fungsi pertahanan negara, tetapi juga berkontribusi besar dalam fungsi sosial dan pembangunan nasional.

“Indonesia harus bangga memiliki TNI. Selain menjaga pertahanan, TNI juga berperan dalam pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Tanpa TNI, Indonesia tidak akan diperhitungkan,” ujarnya.

Gubernur Suhardi Duka juga mengapresiasi Pangdam XXIII/Palakawira atas upaya merekrut putra-putri daerah Sulbar menjadi prajurit TNI. Ia berharap jumlah generasi muda Sulbar yang bergabung dengan TNI terus meningkat ke depan.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Provinsi Sulbar telah menyiapkan lahan hibah untuk pembangunan satuan TNI di sejumlah daerah.

“Kami sudah menyiapkan lahan 50 hektare di Kabupaten Pasangkayu untuk pembangunan batalyon. Insyaallah, bulan depan akan disiapkan 50 hektare lagi di Kabupaten Mamuju, serta di Mamasa, Polewali Mandar, Majene, dan Mamuju Tengah,” kata Suhardi Duka.

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas dukungan TNI dalam memperkuat ketahanan pangan di Sulbar, khususnya melalui program cetak sawah dan pendampingan petani guna meningkatkan produktivitas pangan.

TNI juga dinilai berperan aktif membantu pemerintah daerah hingga desa dalam menyukseskan berbagai program strategis nasional, seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, serta program pembangunan lainnya. (*)