Mamuju, iS – Dinas Perkebunan provinsi Sulawesi barat (Disbun) Sulbar menggelar rapat penetapan indeks “K” dan harga tandan buah sabar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun Se-Provinsi Sulawesi barat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Maleo Town Square selasa (04/2/2020).
Rapat penetapan Indeks “K” TBS kelapa sawit tersebut di pimpin langsung Kepala Dinas perkebunan Sulbar Abd.Waris Bestari yang juga ketua Tim penetapan TBS didampingi Sekretaris tim penetapan Kimoto dan perwakilan Gapki Muhtar Tanong.
Penetapan tersebut dihadiri sejumlah perusahaan di antaranya. Pt.Unggul WTL, Pt.Surya Raya Lestari, Pt.Pasangkayu, Pt.Letawa, Pt.Manakarra Unggul Lestari, Pt.WKSM, Pt.Primanusa Global Lestari, Pt.Trinity Palmas Plantation dan Pt. Awana Sawit Lestari serta wakil peserta rapat penetapan harga TBS kelapa sawit.
Rapat Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun dilaksanakan
pada hari Selasa (04/2/2020) di Maleo Town Sguare Mamuju yang di hadiri oleh Perusahaan dan Wadah Koordinasi Antara Kelompok (WKAK) dari Masing Masing Perusahaan
Hasil rapat tersebut, tim TBS menetapkan besarnya Indeks “K” yang di sepakati, 81,50%,
Harga Rata-rata penjualan CPO, Rp.6.951,72, harga rata-rata penjualan inti sawit, Rp.3.605,44.
Sementara harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun untuk periode bulan januari 2020 adalah 1,367.72 umur tanaman 10/20 tahun. Tahun tanam 1999/2009.
Sekretaris tim penetapan TBS Kimoto mengatakan, di harga TBS pada hari ini, 10 sampai 20 tahun itu harganya Rp.1,367.72 dibanding dengan bulan lalu Rp.1,363.33 sen, ada kenaikan harga pada bulan ini sekitar empat rupiah yang disebabkan adanya kenaikan harga di inti sawit, ada kenaikan harga sedikit walaupun di harga CPO nya itu ada penurunan.
“Kemudian Indeks yang di tetapkan, itu 81,50% pada bulan ini sama dengan bulan lalu,” Kata Kimoto
“Nah ini kita harapkan bulan-bulan depan mungkin ada kenaikan. Mudah-mudahan ada kenaikan harga CPO dan inti sawit sehingga harga sawit kita bisa menanjak terus untuk bisa menambah pendapatan petani,” Pungkasnya. ( Edo )