Fakta atau Mitos, Jelajah Misteri Kopmi Manakarra

oleh
oleh

Mamuju, iS – Komunitas Penjelajah Misteri (Kopmi) baru-baru ini melakukan penjelajahan di beberapa titik Kota Mamuju. Hal ini dilakukan untuk memastikan kehadiran makhluk akstral atau hanya sekedar mitos yang berkembang di masyarakat.

Host Bangkung pimpinan Kopmi mengatakan banyak tempat-tempat dianggap angker oleh warga, oleh karenanya rasa ingin tahu mendorong mereka untuk membuktikan apakah fakta atau mitos.

Dengan menggunakan telepon genggam androidnya Host Bangkung dan 27 orang team penjelajah misteri melakukan live streaming untuk membuktikan keangkeran lokasi.

“Kami percaya bahwa manusia lebih mulia dari mereka (jin-red). Kami juga sering menemukan kehadiran makhluk astral yang sering menguras energi di lokasi, hingga kami kehabisan tenaga bahkan sampai muntah, hingga pingsan,” ungkap Host Bangkung di Air Drop Cafe, Selasa malam (31/12).

“Penanganan yang kami lakukan jika ada anggota kami yang mendapat gangguan makhluk astral adalah dengan melakukan evakuasi lalu memberikan air putih dan doa,” ujar Bangkung yang memulai penjelajahannya sejak September 2019.

Komunitas yang digawangi Host Bangkung ini berawal karena rasa penasaran terhadap makhluk astral di tempat-tempat yang dianggap seram atau angker.

Kopmi yang berdiri di Mamuju Tengah (Mateng) sebagai induk organisasi kini telah memiliki region di Mamuju dengan nama Kopmi Manakarra.

Ditempat yang sama, Basri Sangkala, penasehat spiritual Kopmi Manakarra mengatakan, “kami siap membantu jika ada warga Mamuju yang membutuhkan Kopmi,” pungkasnya.