Mamuju, Inisulbar.com, – Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan bimbingan teknis untuk meningkatkan akreditasi program lembaga pelatihan kerja di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan memperkuat industri lokal.
Bimbingan teknis yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan lembaga pelatihan kerja, diantaranya LPK MUDICOM, LPK AMOUR, LPK NURUL, LPK REZKY dan LPK RAHAYU.
Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang proses akreditasi, standar yang harus dipenuhi, dan praktik terbaik dalam mengelola program pelatihan kerja.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Barat H.Andi Farid Amri, S.Sos., MM, mengatakan pentingnya meningkatkan standar dan kualitas lembaga pelatihan kerja sebagai upaya untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
“Diharapkan melalui kegiatan bimbingan teknis ini, lembaga pelatihan kerja di Provinsi Sulawesi Barat akan mampu memperoleh akreditasi yang lebih baik, sehingga dapat memberikan pelatihan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri,” ucap Andi Farid Amri.
Menurut, Andi Farid bimtek akreditasi ini merupakan salah satu bentuk layanan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenaga Kerjaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan Tenaga Kerja .
Ia juga menyampaikan, pelatihan kerja,bertujuan untuk menjamin mutu penyelenggaraan pelatihan kerja.
“Untuk itu diharapkan LPK-LPK yang ada di Sulawesi Barat dapat melahirkan lulusan – lulusan pelatihan yang kompoten dibidangnya dan dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, produktiv, dan daya saing di Sulawesi Barat,” tandasnya. (Mhd/adv)
