Mamuju, iS – Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan Ekspose Akhir Penyusunan Study Kelayakan Pembangunan Pelabuhan Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung disalah satu Warkop yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin, Senin (9/10/2023)
Dalam kegiatan itu turut dihadiri insan Perhubungan Se- Sulawesi Barat, Kepala Pelabuhan, Mahasiswa dan beberapa awak Media .
Dikesempatan tersebut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat Maddareski Salatin mengatakan. Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah yang terletak di sepanjang pesisir pantai Sulawesi yang berhadapan langsung dengan provinsi Kalimantan Timur yang menjadi lokasi pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).
“Dengan adanya IKN di Provinsi Kalimantan Timur akan memberikan dampak besar kepada daerah sekitarnya termasuk Provinsi Sulawesi Barat terutama pada sektor perekonomian,” kata Kadishub Sulbr Maddareski, Senin (9/10/2023).
Oleh karena itu, maka diperlukan sarana dan prasarana penunjang transportasi seperti pelabuhan laut yang menjadi prasarana utama untuk menunjang kegiatan tersebut diatas.
Dari pelaksanaan kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan tersebut, menurutnya adalah untuk mendapatkan gambaran lokasi yang paling tepat di sepanjang pesisir pantai Sulawesi Barat di lima Kabupaten, yakni Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu.
“Studi ini akan mengkaji kelayakan pengoperasian pelabuhan dan terminal, potensi kargo hinterland, biaya investasi, potensi pendapatan yang akan diperoleh sebagai landasan penyusunan rencana implementasi pengembangan pelabuhan, serta memeriksa kelayakan berdasarkan aspek tata ruang, sosial budaya, ekonomi, lingkungan dan keselamatan pelayaran,” tutupnya.(*)
