Dinsos Sulbar Terima Kunjungan BPKP Bahas Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Pendidikan Menengah

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM, – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan dari perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Barat dalam rangka evaluasi serta pembahasan peningkatan kualitas pendidikan berkelanjutan pada jenjang pendidikan menengah.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Sulbar, Supiati Sahid, bertempat di ruang rapat Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat. Turut hadir pejabat fungsional dan staf teknis dari Bidang Rehsos, serta tim dari BPKP Sulbar, Senin 3 November 2025.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, , yang diwakili oleh Kabid Rehsos, Supiati Sahid, menyampaikan apresiasi atas kunjungan BPKP dan perhatian lembaga tersebut terhadap upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam peningkatan kualitas pelayanan sosial dan pendidikan, khususnya bagi kelompok rentan serta anak-anak yang berisiko putus sekolah.

“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Pendidikan merupakan kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan sosial, dan Dinas Sosial berkomitmen mendukung berbagai langkah strategis yang dapat mendorong anak-anak kembali mengenyam pendidikan,” ujar Supiati.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Dinsos Sulbar terus mendorong implementasi Program Sekolah Rakyat, yakni sebuah inisiatif sosial yang memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu maupun mereka yang sebelumnya tidak melanjutkan pendidikan formal.

Menurut Supiati, Program Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada pendidikan karakter, keterampilan, dan pemberdayaan sosial agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang mandiri dan berdaya saing.

Hal tersebut selaras dengan Visi dan Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yaitu “membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.”

“Dinsos Sulbar mendukung penuh rencana aksi pencegahan dan penanganan anak tidak sekolah. Melalui Sekolah Rakyat, kita ingin membuka akses belajar yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh anak di Sulawesi Barat,” tambahnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara Dinsos Sulbar dan BPKP untuk terus memperkuat koordinasi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan sosial di wilayah Sulawesi Barat. (*)