MAMUJU, INISULBAR.COM,- Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menggelar Launching Operasional Layanan Rujukan Stunting yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan tunai secara simbolis bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting serta penguatan perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Acara tersebut digelar di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju, pada Senin, 22 Desember 2025, dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Bupati Mamuju, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamuju dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Launching layanan rujukan stunting ini bertujuan untuk memperkuat sistem rujukan penanganan stunting yang terintegrasi, khususnya bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem, sehingga dapat memperoleh akses layanan kesehatan dan sosial secara cepat dan tepat sasaran. Sementara itu, penyerahan bantuan tunai diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat penerima manfaat.
Mewakili Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Wahab Hasan Sulur, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Idham Halik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Dinas Sosial dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah.
“Launching operasional layanan rujukan stunting ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor, khususnya dalam memastikan keluarga miskin dan miskin ekstrem mendapatkan akses layanan yang terpadu. Penyerahan bantuan tunai juga merupakan upaya konkret untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Idham.
Ia menambahkan bahwa Dinas Sosial Sulbar akan terus mendorong kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan seluruh pemangku kepentingan agar program penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan dapat berjalan lebih optimal.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus mendukung target pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Barat,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program perlindungan dan pemberdayaan sosial yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat yang membutuhkan untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, terkait ”pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial”. (*)

