Dinsos Sulbar Hadiri Penguatan dan Pengembangan Lembaga Anak AMPK

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM, — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menghadiri kegiatan Penguatan dan Pengembangan Lembaga Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Barat, bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulbar, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lembaga dan pemangku kepentingan dalam memberikan perlindungan, pendampingan, serta pemenuhan hak anak, khususnya anak-anak yang masuk dalam kategori memerlukan perlindungan khusus.

Kehadiran Dinas Sosial Sulbar merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi lintas sektor, terutama dengan Kementerian Agama, dalam upaya perlindungan dan kesejahteraan anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan lembaga-lembaga anak dapat semakin berperan aktif dan profesional dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi anak AMPK.

Selain sesi pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi dan pertukaran pengalaman antar peserta terkait tantangan serta strategi penguatan lembaga anak di Sulawesi Barat. Hal ini menjadi langkah penting dalam membangun sistem perlindungan anak yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, ”membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter”

Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, yang diwakili Staf Perlindungan & Jaminan Sosial, Ernawati, menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama, sehingga diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga keagamaan, serta masyarakat.

“Perlindungan anak, khususnya anak yang memerlukan perlindungan khusus, tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kolaborasi lintas sektor agar upaya pendampingan dan pemenuhan hak anak dapat berjalan optimal,” ujar Ernawati

Ia juga menambahkan “Melalui kegiatan ini, kami berharap lembaga-lembaga anak semakin kuat, memiliki pemahaman yang sama, dan mampu memberikan layanan yang lebih berkualitas bagi anak-anak AMPK di Sulawesi Barat,” tambahnya. (*)