MAMUJU, INISULBAR.COM, — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat internal guna membahas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat Provinsi Sulbar.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat utama Dinsos Sulbar pada senin 10/11/2025 tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Sulbar serta dihadiri oleh para kepala bidang, pejabat struktural, dan staf terkait.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, yang diwakili Sekretaris Dinsos Sulbar, Muhammad Nur Dajwi, menegaskan pentingnya tindak lanjut atas rekomendasi yang disampaikan Inspektorat sebagai bagian dari upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel. Ia juga mengingatkan agar menjadikan hasil pemeriksaan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja ke depan.
“Laporan hasil pemeriksaan ini bukan semata evaluasi, tetapi juga kesempatan bagi kita untuk memperbaiki sistem kerja agar lebih transparan dan sesuai aturan. Semua temuan harus segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata,” ujar Muhammad Nur Dajwi.
Rapat berlangsung dalam suasana terbuka dan komunikatif, di mana masing-masing bidang menyampaikan klarifikasi, progres tindak lanjut, serta rencana perbaikan administrasi dan teknis.
Beberapa rekomendasi yang dibahas meliputi peningkatan tertib administrasi keuangan, penyesuaian dokumen pendukung kegiatan, serta penguatan koordinasi antarbidang.
Muhammad Nur Dajwi, menambahkan bahwa tindak lanjut LHP akan dipantau secara berkala dan dilaporkan kepada Inspektorat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan setiap rekomendasi dapat diselesaikan tepat waktu. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Melalui rapat internal ini, Dinsos Sulbar berharap seluruh jajaran dapat semakin memperkuat budaya kerja yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, ”peningkatan tata kelola pemerintahan.” (*)
