Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang

oleh
oleh

MAJENE, INISULBAR.COM,- Sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mengendalikan penyakit menular dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Dapur Mandar Pamboang, Kabupaten Majene, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, serta diikuti oleh tenaga kesehatan, kader, dan perwakilan masyarakat setempat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah nyata pemerintah untuk memperkuat strategi pencegahan dan eliminasi penyakit kusta di wilayah Sulawesi Barat.

“Kusta bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga persoalan sosial. Dengan pemberian kemoprofilaksis, kita ingin memastikan penularan bisa dihentikan sedini mungkin, sekaligus menghapus stigma di masyarakat,” ujar dr. Nursyamsi.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, terutama dalam misi mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.

“Kita tidak hanya ingin masyarakat sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara sosial, saling mendukung, dan bebas dari diskriminasi terhadap penderita kusta,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan bahwa kolaborasi antara TP PKK dan Dinas Kesehatan merupakan bentuk nyata keterlibatan perempuan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

“PKK siap menjadi mitra strategis Dinas Kesehatan dalam menyebarkan edukasi, mendampingi keluarga, dan memastikan masyarakat memahami pentingnya deteksi dini serta pencegahan kusta,” ujarnya.

TP PKK juga mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk aktif melapor apabila menemukan gejala-gejala kusta di lingkungan sekitar, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk mendukung pencapaian target eliminasi kusta tahun 2030, sesuai dengan arah kebijakan nasional.

Program kemoprofilaksis dianggap sebagai langkah preventif efektif untuk menekan kasus baru dan melindungi masyarakat yang berisiko tinggi.

“Upaya ini bukan hanya soal memberikan obat, tetapi memastikan masyarakat memahami pentingnya hidup bersih, tidak takut berobat, dan bersama-sama menghapus stigma terhadap kusta,” tutup dr. Nursyamsi Rahim. (*)