Dinkes Sulbar Gelar Pembekalan Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan 4 Tahun 2025 secara Daring

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Pembekalan Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan 4 Tahun 2025 secara daring pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para dokter muda yang akan bertugas di wahana Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Pasangkayu.

Program Internsip Dokter Indonesia merupakan tahap pelatihan pra-registrasi berbasis kompetensi pelayanan primer. Melalui program ini, dokter yang baru menyelesaikan pendidikan kedokteran dasar akan memperdalam keterampilan klinis dan profesional di fasilitas pelayanan kesehatan yang telah memenuhi kriteria dan ditetapkan sebagai wahana internsip oleh Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI).

Selama menjalankan masa internsip, peserta didampingi oleh dokter pendamping, serta memiliki STR dan SIP khusus internsip yang hanya berlaku di wahana tempat mereka ditugaskan.

Selain untuk memahirkan kompetensi dokter, program internsip juga berperan strategis dalam mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di daerah, terutama puskesmas yang belum memiliki tenaga dokter.

Berdasarkan data Sistem Informasi SDM Kesehatan per 1 November 2025, terdapat 4 dari 98 puskesmas di Sulbar yang belum memiliki dokter umum dan 25 dari 98 puskesmas yang belum memiliki lengkap 9 jenis tenaga kesehatan strategis (dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga promosi kesehatan, tenaga kefarmasian, tenaga gizi, tenaga sanitarian, dan ATLM).

Keberlanjutan Program Internsip Dokter Indonesia diharapkan menjadi solusi sementara sambil menunggu pemenuhan tenaga kesehatan secara permanen melalui pengangkatan ASN.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, SDMK dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dan Pasangkayu yang terus berkomitmen menjadikan fasilitas pelayanannya sebagai wahana internsip.

Selain itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat dr. Nursyamsi Rahim menyampaikan menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI, Dirjen SDMK, Direktorat Pendayagunaan SDMK, KIKI Pusat, serta KIKI Provinsi Sulawesi Barat atas dukungan penuh terhadap keberlanjutan program ini.

Pada angkatan ini, sebanyak 20 dokter akan bertugas masing-masing wahana dengan rincina 12 dokter umum di Kabupaten Pasangkayu dan 8 dokter umum di Kabupaten Polewali Mandar
Penguatan SDM kesehatan melalui internsip ini sejalan dengan visi “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera” yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, melalui pembangunan sumber daya manusia yang unggu dan berkarakter.

Plt. Kadinkes berharap program ini dapat menghasilkan dokter-dokter muda yang profesional, kompeten, dan berintegritas saat kembali ke dunia kerja.

“Keberlanjutan program internsip di Sulawesi Barat diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sekaligus melahirkan dokter-dokter muda yang siap mengabdi dengan penuh dedikasi di mana pun mereka bertugas,” ujarnya dalam sambutan. (*)