Dinkes Sulbar Galakkan Gerakan “Ayo Cinta Posyandu” Lewat Layanan Pos Penimbangan Balita di Kompleks Perkantoran Gubernur

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,- Dalam rangka meningkatkan kepedulian orang tua terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat kembali menggerakkan kampanye “Ayo Cinta Posyandu” melalui layanan Pos Penimbangan Balita yang digelar di Kompleks Perkantoran Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.

Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 dan menjadi bagian dari upaya strategis Pemprov Sulawesi Barat dalam memperkuat layanan kesehatan dasar, terutama bagi balita sebagai generasi masa depan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa posyandu adalah garda terdepan layanan kesehatan anak, sehingga perlu mendapatkan perhatian dan partisipasi aktif dari seluruh keluarga.

“Gerakan Ayo Cinta Posyandu adalah seruan nyata agar setiap orang tua rutin membawa buah hatinya untuk ditimbang, dipantau gizinya, dan diperiksa kesehatannya. Dengan memaksimalkan posyandu, kita bisa mencegah stunting sejak dini serta memastikan anak-anak Sulbar tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.

Layanan Pos Penimbangan Balita ini menghadirkan berbagai pemeriksaan penting, seperti:
• Pengukuran berat badan dan tinggi badan,
• Penilaian status gizi,
• Pemeriksaan kesehatan dasar,
• Pemantauan tumbuh kembang,
• serta konsultasi gizi dan kesehatan ibu-anak.

Tidak hanya memberikan layanan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi para orang tua mengenai pentingnya deteksi dini masalah tumbuh kembang, pola makan sehat, dan pemantauan rutin yang harus dilakukan setiap bulan.

Kader posyandu, tenaga gizi, dan tim kesehatan dari Dinkes Sulbar turut dilibatkan untuk memastikan pelayanan berjalan optimal dan ramah bagi anak.

Gerakan ini menjadi langkah nyata Dinas Kesehatan Sulawesi Barat dalam mendukung Panca Daya ketiga, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter, sebagaimana digagas oleh Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

“Kami mengajak seluruh ASN, tenaga kontrak, serta keluarga di lingkungan perkantoran Provinsi Sulawesi Barat untuk memanfaatkan layanan ini. Mari bersama wujudkan generasi sehat sebagai modal menuju Sulbar Maju dan Berdaya Saing,” tambah dr. Nursyamsi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinkes Sulbar berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya posyandu semakin meningkat, sehingga capaian pemantauan tumbuh kembang balita di Sulbar dapat terus mencapai target nasional dan memberikan dampak langsung pada penurunan kasus stunting. (*)