MAMUJU, INISULBAR.COM,- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat resmi membentuk Tim Kerja “Si Pandai” (Sistem Pendampingan dan Konsultasi) pada Senin, 8 September 2025, di ruang kerja Sekretaris Dinas Kesehatan.
Kegiatan ini ditandai dengan rapat koordinasi internal, koordinasi eksternal bersama stakeholder, serta penyerahan SK Tim “Si Pandai”.
Gagasan “Si Pandai” diinisiasi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Sulbar, Mahdiana B, yang merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Provinsi Sulawesi Barat. Inovasi ini lahir dari kebutuhan memperbaiki sistem penjenjangan karir jabatan fungsional ASN kesehatan agar lebih transparan, terukur, dan sesuai regulasi.
Program ini sekaligus menjadi upaya Dinas Kesehatan Sulbar dalam meningkatkan profesionalisme ASN dan mengurangi praktik bypass prosedur kenaikan jabatan. Dengan adanya sistem pendampingan dan konsultasi, ASN diharapkan lebih memahami mekanisme DUPAK, peta karir, angka kredit, serta tata kelola evidence kinerja.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah ini.
“Si Pandai akan menjadi motor penggerak dalam menata karir ASN secara adil, transparan, dan berbasis merit. Inovasi ini sejalan dengan Panca Daya Gubernur Sulawesi Barat, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel,” tegasnya.
Terbentuknya Tim “Si Pandai” juga menjadi bukti komitmen Dinas Kesehatan Sulbar dalam mendukung visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, dengan menekankan tata kelola ASN yang profesional sebagai pilar penting pelayanan dasar kesehatan yang berkualitas. (*)