Dinkes Provinsi dan Kabupaten Mamuju Dampingi Tim Kemenkes Supervisi Implementasi ILP di Sulawesi Barat

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM, — Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju mendampingi tim dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam kegiatan supervisi Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Mamuju.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unsur tim pusat, antara lain Tim Kerja Takel Puskesmas Emma Aprilia, SKM., MARS, Tim Takel UPKDK Sinansari, SKM., MKM, perwakilan ThinkWell Kemenkes dr. Novie Manurung, Konsultan Pedoman Kerja Puskesmas ILP dr. Steward Jhon Anwar, serta Tim Monev Global Fund Amanda Hesti Pratiwi, SKM.

Supervisi ini dilakukan untuk memantau pelaksanaan program ILP di daerah lokus tahun 2025 yang bertujuan memperkuat sistem layanan kesehatan primer. Kabupaten Mamuju menjadi salah satu daerah penerima program dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan berbasis kluster Puskesmas dan Posyandu.

Pelaksanaan supervisi berlangsung pada 7–10 Oktober 2025 di beberapa lokasi, di antaranya Pustu Tambi, Pustu Toabo, Pustu Bonda, Puskesmas Topore, Puskesmas Binanga, serta Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa ILP menjadi langkah strategis dalam memperkuat layanan kesehatan primer di Sulbar.

“Program ILP memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan sejak dari Puskesmas hingga Posyandu. Dinkes Provinsi akan terus mendampingi kabupaten/kota agar pelaksanaannya berjalan optimal,” ujar dr. Nursyamsi.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar, dr. Muhammad Ihwan, menambahkan bahwa seluruh 98 Puskesmas di Sulawesi Barat telah mengimplementasikan ILP, dan pihaknya terus melakukan pendampingan serta evaluasi lapangan untuk memastikan keberlanjutan program.

Pelaksanaan ILP di Sulawesi Barat sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Barat dalam mewujudkan “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera”membangun SDM yang unggul dan berkarakter. (*)