Dinas Kesehatan Sulbar Gencarkan Deteksi Dini TBC Melalui Active Case Finding

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,- Dalam upaya mempercepat penemuan kasus Tuberkulosis (TBC) dan menurunkan angka penularannya di masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat terus menggencarkan kegiatan Active Case Finding (ACF) atau penemuan kasus aktif TBC di seluruh kabupaten.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter melalui masyarakat yang sehat dan produktif.

Kegiatan ACF menjadi bagian dari strategi nasional eliminasi TBC tahun 2030 serta menjadi prioritas pemerintah daerah untuk memperkuat deteksi dini, terutama pada populasi khusus dan kelompok berisiko tinggi, seperti warga binaan pemasyarakatan (WBP), santri di pesantren, dan siswa di sekolah berasrama.
Hingga 7 November 2025, kegiatan skrining TBC di lapas dan rutan telah dilaksanakan di empat kabupaten dengan hasil sebagai berikut:

• Lapas Kelas II B Polewali Mandar: 480 WBP diskrining
• Rutan Kelas II B Mamuju: 271 WBP diskrining
• Rutan Kelas II B Pasangkayu: 195 WBP diskrining
• Lapas Kelas III Mamasa: 102 WBP diskrining

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan secara paralel dengan dua metode, yakni pengisian kuesioner gejala TBC dan pemeriksaan foto toraks (rontgen dada) untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit secara lebih akurat.

“Skrining ini merupakan langkah konkret untuk mempercepat deteksi dan pengendalian TBC di Sulawesi Barat. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun kelompok masyarakat yang terlewat dari pemeriksaan dan penanganan,” ujar dr. Nursyamsi.

Lebih lanjut, kegiatan ACF di lapas dan rutan akan berlanjut hingga 12 November 2025 dan ditutup di Lapas Perempuan Kelas III Mamuju. Selain itu, pelaksanaan skrining juga diperluas ke pesantren, sekolah berasrama, dan masyarakat rentan lainnya. (*)