Mamuju, Inisulbar.com — DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat secara resmi menyerahkan daftar bakal calon legislatif pada pemilu 2024 di sekretariat KPU Sulawesi Barat, Minggu (14/05/2024). Sebanyak 45 nama terlampir dalam draft yang diterima langsung oleh jajaran Komisioner KPU Sulbar.
Dari daftar nama bacaleg yang didaftarkan Demokrat ke KPU Sulbar, ada empat nama yang saat ini berstatus anggota aktif DPRD Sulawesi Barat mewakili fraksi Partai Demokrat, yang tidak didaftarkan untuk ikut serta sebagai Bacaleg Partai Demokrat untuk Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Partai Demokrat Sulbar, Abdul Wahab Abdi. Katanya, dari 9 orang anggota DPRD Sulbar dari Partai Demokrat, 3 diantaranya memilih maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah RI.
“Dari 9 kursi (anggota DPRD Sulbar Partai Demokrat,red) ada tiga yang maju sebagai DPD RI. 5 orang mendaftar (saat dilakukan penjaringan bacaleg,red). Dan satu orang tidak mendaftar (hingga batas akhir penjaringan bacaleg,red),” sebut Wahab.
Tiga orang yang memilih maju di DPD RI tersut ialah Sukardi Muhammad Noer anggota DPRD Sulbar dari dapil Mamuju Tengah, Kalma Katta dari dapil Majene dan Husain Haenur dari dapil Polewali Mandar II
Terkait satu nama yang tidak diikutkan dalam daftar Bacaleg DPRD Provinsi Sulawesi Barat mewakili Partai Demokrat, Wahab Abdi menegaskan bahwa itu merupakan konsekuensi karena tidak mendaftar saat Partai Demokrat Sulbar melakukan penjaringan bakal calon legislatif
“Satu orang yang tidak mendaftar ialah anggota DPRD dari Dapil Mamuju Tengah. Kami tidak tahu apakah pindah partai atau tidak. Yang jelas kami tegaskan, dia tidak mendaftar sejak dibuka pendaftaran hingga 16 maret,” tegasnya.
Diduga, Anggota DPRD Provinsi Sulbar yang dimaksud ialah mantan Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras.
Selain itu, dalam pendaftaran bacaleg Demokrat Sulbar. Sekretaris DPD Demokrat itu juga menjelaskan bahwa ada beberapa anggotanya yang naik kelas. Yang sebelumnya terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten, kini mencoba peruntungan di DPRD Provinsi. Diantaranya ialah Musawir Azis Isham di Kabupaten Pasangkayu, Markus Samperuru di Kabupaten Mamuju Tengah. (**)
