MAMUJU, INISULBAR.COM, – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, hari ini, berlangsung sukses dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulawesi Barat (Sulbar), Bulog, dan Bank Indonesia.
Kepala Dinas Ketapang Sulbar, Waris Bestari mengungkapkan, GPM ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, dan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.
“Jadi, alhamdulillah, pelaksanaan GPM yang kita laksanakan pada hari ini di lapangan Ahmad Kirang, itu masyarakat sangat antusias sekali untuk belanja. GPM kita laksanakan ini kerja sama dengan Bulog, Bank Indonesia,” ujar Waris.
Dalam GPM kali ini, Bulog menyediakan beras SPHP, gula pasir, minyak goreng, dan terigu. Sementara itu, Dinas Ketapang bersama distributor lokal menghadirkan beras medium Sinar Madina, cabai (lombok kecil dan besar), bawang putih, bawang merah, serta daging ayam potong.
Pengamanan selama kegiatan turut dibantu oleh Satpol PP guna memastikan ketertiban dan menghindari kericuhan antar pembeli.
Tak hanya itu, Dinas Pertanian juga turut ambil bagian dengan membagikan bibit tanaman dan menjual hasil panen dari petani binaan mereka.
Abdul Waris menegaskan bahwa harga yang ditawarkan dalam GPM ini mendapatkan subsidi sehingga lebih murah dibanding harga pasar, dengan potongan mencapai 20 hingga 30 persen.
Bahkan, harga beras medium dari distributor disebut telah mengalami penurunan sebesar 5 hingga 10 persen dibanding bulan sebelumnya.
Ke depan, Dinas Ketapang Sulbar berencana menyasar wilayah pinggiran kota agar masyarakat di daerah tersebut juga merasakan manfaat dari program GPM ini.
“Minggu depan kami akan mulai menjangkau wilayah seperti Bambu, Rangas, Sumare, dan Sese, sesuai arahan Bapak Gubernur agar pelayanan ini merata ke seluruh lapisan masyarakat,” tutup Waris. (*)