Mamuju, Inisulbar.com — Dana Tunggu Hunian (DTH) yang diperuntukkan kepada korban gempa bumi di wilayah kabupaten mamuju, sebagai tindak lanjut kebijakan Nasional sebelum rumah korban terdampak di perbaiki, mulai disalurkan Pemkab Mamuju.
Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi memimpin langsung proses penyaluran DTH yang dilakukan secara simbolis di kantor sementara Pemerintah Kabupaten Mamuju yang terletak di Rumah Jabatan (Sapota) Bupati Mamuju, selasa (11/5/2021) kepada sejumlah perwakilan kepala keluarga dari desa botteng selaku penerima.
Pada kesempatan tersebut, Siti Sutinah Memaparkan sebab proses penyaluran DTH berlangsung agak lama kepada masyarakat. Ia mengaku sama sekali tidak ada niat untuk menahan penyaluran dana bantuan sebagai pengganti sewa rumah sementara bagi para korban gempa, dana tersebut diakui telah masuk ke BPBD beberapa waktu lalu, namun masih menunggu kelengkapan data dan berkas dari semua korban gempa yang rumahnya rusak berat, melalui kepala desa masing-masing.
“Saya berharap semua kepala desa di lima wilayah terdampak gempa, dapat mencontoh desa botteng yang hanya selang beberapa hari telah mampu merampungkan datanya, sehingga 107 KK warga botteng hari ini telah menerima rekening untuk penyaluran DTH, dan selanjutnya secara teknis akan menerima informasi dari BPBD tentang pencairannya,” ungkap Bupati Perempuan pertama di Mamuju itu.
“Ini kita lakukan karena ingin membantu masyarakat secepatnya, meskipun nilainya mungkin tidak seberapa semoga bisa bermanfaat bagi penerima,” tambahnya.
Senada, Kepala BPBD Mamuju Muh.Ali Rachman menjelaskan, DTH tersebut akan disalurkan bertahap, dengan tahap pertama akan dibayarkan tiga bulan, lalu tahap selanjutnya juga tiga bulan.
Jaharuddin salah seorang warga botteng mengaku, sangat berbahagia atas mulai disalurkannya DTH tersebut, ia mengaku akan memanfaatkan dengan baik bantuan tersebut untuk keperluan keluarganya yang memang mengalami dampak gempa kerusakan rumah yang tergolong berat.(Diskominfosandi/adv)
