BUMDes ‘Mesa Kada’ Salletto Lakukan Study Lapang dan Bimtek Pengelolaan Unit Usaha Budidaya Ikan Nila

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,- Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan unit usaha serta mendorong kemandirian ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju menyelenggarakan kegiatan Study Lapang dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Unit Usaha Budidaya Ikan Nila.

Kepala Desa Salletto, Abdul Kadir B menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan praktis bagi pengurus BUMDes, kelompok pembudidaya, serta masyarakat desa yang terlibat langsung dalam usaha perikanan.

“Melalui study lapang, peserta diajak mengunjungi lokasi percontohan budidaya ikan nila yang telah terbukti berhasil, untuk mempelajari secara langsung teknik persiapan kolam, pemilihan benih unggul, pengelolaan kualitas air, pemberian pakan yang efisien, hingga penerapan teknologi sederhana yang mampu meningkatkan produktivitas,” ujar kades Salletto Kadir, Sabtu (9/8/2025).

“Peserta juga mendapatkan kesempatan berdialog dengan pelaku usaha sukses untuk menggali pengalaman dan strategi yang dapat diadaptasi oleh BUMDes,” tambahnya.

Pada sesi bimtek, narasumber memberikan materi komprehensif mulai dari manajemen unit usaha, perhitungan biaya produksi, pengendalian hama dan penyakit ikan, hingga strategi pemasaran hasil panen.

Materi ini dirancang agar BUMDes mampu menjalankan usaha budidaya ikan nila secara profesional, berkelanjutan, dan menguntungkan, sekaligus membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

Dengan adanya kegiatan ini, BUMDes diharapkan dapat memperkuat perannya sebagai motor penggerak perekonomian desa, menciptakan model usaha perikanan yang terkelola baik, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokal melalui usaha produktif yang berdaya saing.

“Olehnya itu kami dari pemerintah Desa Salletto bersama pengurus Bumdes “Mesa Kada” mendorong study lapang dan bimtek agar usaha yang akan di kembangkan melalui pengembangan ikan air tawar tidak hanya sekadar di programkan, namun perlu pembelajaran dulu baru pengembangan,”ujar kades salletto, Abdul Kadir.

“Dengan mengikuti kegiatan ini, Bumdes dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas usaha mereka, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mereka dan ketahanan pangan,”tuturnya. (Adv)