Mamuju, iS –Rencana penghapusan Ujian Nasioanl (UN) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Akhir – akhir ini mendapat dukungan dan penolakan atas langkah yang diambilnya, tak terkecuali Ketua DPRD mamuju Azwar Anshari Habsi.
Dirinya menyampaikan bahwa rencana penghapusan UN ini kurang cukup baik karena tidak ada penilaian untuk mengukur kemampuan siswa.
“Rencana penghapusan UN ini, sebenarnya perlu pertimbangan yang matang dimana nantinya bila dihapuskan akan menyebabkan tidak adanya indikator penilaian bagi peserta didik,” Terang Ketua DPRD Mamuju. Azwar Anshari Habsi, saat ditemui diruang kerjanya pada Jumat, (10/1/2020).
Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan dampak kemungkinan yang akan terjadi bila rencana penghapusan ini benar – benar terjadi. Dirinya menggambarkan bahwa peserta didik dikhawatirkan akan menjadi malas.
“Bila nantinya ini benar – benar terjadi dikhawatirkan peserta didik akan bersikap apatis atau bermalas – malasan dan tidak belajar. Oleh karena itu, untuk memperbaiki kualitas Pendidikan di Indonesia ini dimana renana penghapusan UN agar dipertimbangkan lagi,” Jelasnya.
Ia menambahkan, jika ingin memperbaiki kualitas dan mutu Pendidikan, seharusnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mencari langkah lain yang diterima oleh kalangan masyarakat tanpa harus menghilangkan Ujian Nasional.(*/Adv)