Mamuju, inisulbar.com — Memasuki masa tenang dan batas akhir Kampanye kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju 2020 pada 6 Desember 2020, Jajaran KPU dan Bawaslu Mamuju beserta Jajaran TNI, Polri dan Satpol PP Mamuju melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, di wilayah Kota Mamuju, Minggu, (06/12/20). dini hari.
Penertiban APK dan BK tersebut sesuai dengan PKPU Nomor 11 perubahan PKPU Nomor 4 Tahun 2020 pada pasal 31 tentang kampanye. Hal ini telah dikoordinasikan dengan tim kampanye masing-masing kandidat untuk segera mencopot atau menurunkan APK dan BK yang telah dipasang sebelumnya.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Malik mengungkapkan memasuki masa tenang, paling lambat 3 hari sebelum pencoblosan sudah harus bersih. Seluruh APK dan BK baik berupa baliho, spanduk, poster, bahkan Stiker atau branding kendaraan mulai ditertibkan per pukul 00.01 WITA tanggal 6 Desember 2020 oleh Satpol PP dibawah pengawasan langsung KPU dan Bawaslu Kabupaten Mamuju.
“Jadi, tanggal 6, 7, 8, itu tidak diperbolehkan lagi ada APK yang terpasang, baik itu di posko pemenangan, lebih-lebih di pinggiran jalan. Semua kita harus lepas dan dicabut,”jelas Hamdan.
Ia juga mengungkapkan, sebelum penertiban oleh Satpol PP dilakukan pihaknya telah terlebih dahulu memberitahukan hal tersebut ke masing-masing LO Paslon, agar secara sukarela menertibkan sendiri APK dan Bahan Kampanye (BK)nya.
“Dan kami beri deadline waktu hingga pukul 24.00. Dan kami juga kemarin, sudah melakukan rapat koordinasi dengan LO masing-masing Paslon, Bawaslu, TNI-POLRI dan Satpol PP,”ungkapnya.
Selain itu, Hamdan membeberkan bahwa selain seluruh yang berkaitan dengan kampanye Pilkada stiker paslon termasuk yang di branding mobil, itu juga ikut ditertibkan.
“Untuk mobil, itu sudah kami infokan kepada LO, untuk memerintahkan yang punya mobil, untuk membuka dengan sendirinya,” bebernya.
Ia juga menerangkan bahwa penertiban APK dan BK Pilkada Tahun 2020 tersebut, serentak dilakukan di sebelas wilayah Kecamatan se Kabupaten Mamuju.
“Di kecamatan kami sudah perintahkan PPK, berkoordinasi juga dengan tim kampanye kecamatan kemudian Satpol di Kecamatan dan Panwascam,”terangnya.
