MAMUJU, INISULBAR.COM, – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya dalam mengawal konsistensi program dan kegiatan perangkat daerah guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, serta implementasi Aksi Daerah terkait Pangan dan Gizi berbasis sumber daya lokal.
Langkah ini sejalan dengan visi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk mewujudkan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.
Penegasan tersebut mengemuka dalam Rapat Koordinasi dan Asistensi Program Kegiatan Perangkat Daerah yang digelar selama tiga hari, 15–17 Oktober 2025, di Ruang Rapat Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Bapperida Sulbar.
Mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, Pelaksana Harian Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Muh. Saleh, memimpin jalannya koordinasi lintas perangkat daerah. Ia menekankan pentingnya memastikan agar setiap program yang tertuang dalam dokumen perencanaan benar-benar selaras dengan prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh pimpinan daerah.
“Beberapa hal yang menjadi fokus utama adalah pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2030, pengendalian inflasi daerah, serta pelaksanaan Aksi Daerah Pangan dan Gizi yang berbasis potensi sumber daya lokal,” jelas Muh. Saleh.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh staf Bidang PSDA serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra terkait. Diskusi berlangsung intensif dan mendalam, tidak hanya pada level perencanaan, tetapi hingga ke tingkat aktivitas teknis. Hal ini bertujuan memastikan bahwa setiap program memiliki dampak nyata terhadap masyarakat, bukan sekadar tertuang dalam dokumen administratif.
“Sebagai hasil pembahasan, seluruh program dan kegiatan yang mendukung prioritas pembangunan dituangkan dalam Berita Acara (BA) Hasil Pembahasan. Dokumen ini menjadi instrumen penting dalam pemetaan program perangkat daerah hingga tahun 2030, sekaligus menjadi acuan dalam evaluasi dan penguatan kebijakan lintas sektor,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menegaskan bahwa Bapperida memiliki peran strategis sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada besarnya anggaran, tetapi juga pada sinergi yang kuat antarperangkat daerah.
“Sinergi ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan. Melalui pendekatan berbasis sumber daya lokal, kita berharap Sulawesi Barat dapat membangun fondasi pembangunan yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)