Bapperida Sulbar Ikuti Rakor TPID Tahun 2025 dengan Kemendagri

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi (Bapperida) Sulawesi Barat (Sulbar) Junda Maulana yang diwakili Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Muhammad Nur Dadjwi
mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2025.

Rakor tersebut dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Via Zoom di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Senin (14/7/2025).

Dalam paparan yang disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini disebutkan bahwa inflasi nasional per Juni 2025 tercatat sebesar 1,87% (year on year/yoy) dan 0,19% (month to month/mtm).

“Komoditas penyumbang inflasi nasional meliputi beras, cabai rawit, bawang merah, dan tomat, sedangkan komoditas seperti cabai merah dan bawang putih justru memberikan andil deflasi,” sebut Pudji Ismartini.

Pada rapat itu juga, Pudji memaparkan hasil monitoring Inspektorat Jenderal Kemendagri terkait langkah konkret yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam mendukung pengendalian inflasi, yaitu:

1.Pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok.

2.Rapat teknis TPID secara berkala.

3. Menjaga kelancaran pasokan bahan pokok.

4. Pencanangan gerakan menanam komoditas pangan.

5. Operasi pasar murah bersama dinas terkait.

6. Sidak ke pasar dan distributor.

7. Koordinasi antar daerah penghasil komoditas.

8. Realisasi Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mendukung pengendalian inflasi.

9. Pemberian bantuan transportasi dari APBD.

Melalui rapat ini, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir mengapresiasi pemerintah daerah yang telah aktif melaporkan dan melaksanakan program pengendalian inflasi.

Ia juga meminta seluruh pemerintah daerah untuk lebih aktif dan mempercepat implementasi berbagai langkah konkret demi menjaga stabilitas inflasi.

Sumber : Bapperida Sulbar (Adv)