MAMUJU, INISULBAR.COM,- Tim Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri oleh perangkat daerah pelaksana inovasi daerah diruang RPJMD kantor Bapperida Sulbar, Selasa (6/5/2025).
Mewakili Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat, Plt. Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Muhammad Saleh, memimpin rapat yang diikuti oleh Tim Teknis Inovasi OPD se-provinsi Sulawesi Barat dan Tim Sekretariat Inovasi
Rapat ini dilaksanakan sebagai langkah evaluatif terhadap pelaksanaan inovasi daerah sepanjang tahun 2024, sekaligus menjadi forum strategis dalam menyusun langkah-langkah persiapan menghadapi dua agenda penting tahun 2025, yaitu Innovative Government Award (IGA) dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP).
“Rapat ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sinergi dan komitmen bersama untuk menjadikan inovasi sebagai budaya kerja birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan,” ucap Muhammad Saleh.
Muhammad Saleh, menyampaikan bahwa terdapat sejumlah langkah strategis yang perlu dilakukan guna meningkatkan capaian inovasi daerah. Di antaranya adalah melakukan penjaringan terhadap seluruh inovasi yang telah dan sedang dikembangkan oleh perangkat daerah.
Selain itu, Muhammad Saleh menegaskan pentingnya pelaksanaan coaching clinic berupa pendampingan, sosialisasi, pembinaan, dan pengawalan terhadap OPD yang memiliki inovasi.
Upaya ini dimaksudkan agar inovasi yang dikembangkan mampu memenuhi kriteria penilaian dalam Indeks Inovasi Daerah. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan wawasan para inovator di lingkup perangkat daerah.
Lebih lanjut, pihaknya tengah merumuskan kebijakan berupa Instruksi Gubernur tentang Inovasi Daerah, dengan pendekatan “One Agency, One Innovation”.
“Rencana lainnya adalah mendorong penyusunan Peraturan Gubernur yang akan memperkuat tata kelola dan keberlanjutan inovasi di Provinsi Sulawesi Barat,” ujarnya.
Adapun untuk keikutsertaan dalam KIPP 2025, pengajuan proposal inovasi telah dibuka sejak 8 April dan akan ditutup pada 3 Juni 2025. Sementara itu, untuk pelaksanaan IGA 2025, jadwal resmi dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
“Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dapat lebih kompetitif dan progresif dalam pengembangan inovasi daerah yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik,” tandasnya.
Sumber : Bapperida Sulbar (Adv)