Mamuju, Inisulbar.com,-
Bapperida Sulbar menggelar Forum Satu Data Indonesia (SDI) dengan tema “Sinergitas dan Kolaborasi Forum SDI Sulawesi Barat dalam memenuhi kebutuhan data Pembangunan Daerah”.
Kegiatan tersebut berlangsung di aula Hotel Aflah Mamuju, yang dihadiri Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana dan beberapa penjabat fungsional Bapperida, Kamis (7/3/2024).
Hadir melalui daring Kepala Deputi Bidang Pemantauan Ekonomi, manager perencanaan dan pemanfaatan data Bappenas, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat sekaligus membuka Forum Satu Data Indonesia.
Tujuan dilaksankan Forum Satu Data Indonesia adalah sebagai acuan pelaksanaan dan pedoman bagi Instansi Pusat dan Instansi Daerah, dalam rangka penyelenggaraan tata Kelola data, sehingga dapat mewujudkan ketersediaaan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan serta mudah di akses bagi pemakai.
Selain itu, juga dapat meningkatkan integritas dataset yang dirilis oleh pemerintah melalui standardisasi penyelenggaraan data, juga menghindari terjadinya multi standar penyelenggaraan data rilis Pemerintah melalui mekanisme harmonisasi data antar Instansi Pemerintah dan Manfaat standar data statistik.
Forum ini merupakan sebuah ajang yang dapat melahirkan beberapa kesepakatan dalam menghindari adanya perbedaan data yang di keluarkan oleh berbagai sumber data. Contohnya, data jumlah penduduk ada perbedaan jumlah data dari dua sumber yang berbeda.
Dalam arahannya sekaligus menutup Forum Satu Data Indonesia, Junda Maulana mengingatkan beberapa permasalahan yang timbul adalah tantangan dalam mengisi portal Satu Data Indonesia, tetapi kita harus keluar dari tantangan ini.
“Jikalau bukan kita yang menggerakkan, lalu siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi,” kata Junda.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana tak lupa mengingatkan.
“Mari bekerjasama, karena dengan koordinasi dan kerjasama di semua lini sangat menentukan Kesuksesan dari terbitnya Satu Data Indonesia yang menjadi salah satu program prioritas dalam mewujudkan Sulawesi Barat yang malaqbi, maju dan berkelanjutan,” tutup Junda. (*)
