MAMUJU, INISULBAR.COM, – Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulawesi Barat mengambil langkah taktis untuk segera menyelesaikan kekurangan data Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP), Sabtu 01 November 2025.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapperida, Darwis Damir, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) pada, Jumat 31 Oktober 2025.
Darwis Damir mengutip arahan tegas dari Kepala Bapperida, Junda Maulana.”Ambil langkah taktis dan segera penuhi serta lengkapi dokumen yang diminta. Jangan ada hal yang membuat nilai Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkurang akibat kita di Bapperida tidak siapkan.”
Pengumpulan data ini sangat krusial karena akan divalidasi kembali pada tanggal 5 November 2025, yang hasilnya akan menjadi pemutakhiran data Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas).
Sebagai langkah awal dalam mengelola Hub JIPP, Tim Rida selanjutnya akan berkolaborasi dan mengintegrasikan data inovasi yang bersumber dari berbagai Perangkat Daerah (PD) yang menyelenggarakan inovasi pelayanan publik.
“Alhamdulillah, hari Jumat kemarin kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setda Provinsi Sulawesi Barat untuk menyiapkan data kolaborasi terkait Inovasi Pelayanan Publik,” jelas Darwis.
Darwis Damir menekankan, untuk menjamin validitas dan kelengkapan data Hub JIPP, Bapperida menunjuk Peneliti Ahli Muda, Solihin, sebagai Koordinator, dibantu oleh beberapa tim peneliti.
“Tugas utama tim ini adalah menyiapkan data yang mencakup aspek perencanaan, kelembagaan, penyebarluasan, dan evaluasi inovasi. Himpunan data ini nantinya akan menentukan tingkat kematangan Hub JIPP Provinsi Sulawesi Barat,” ujarnya.
Persiapan data yang dilaksanakan di ruang rapat Bidang Rida pada Sabtu tersebut dihadiri oleh Koordinator Peneliti Solihin, serta tim peneliti lainnya seperti Amiruddin, Farid, Surya, dan Eva. (*)
