Bantuan Senilai Rp 144,8 Juta Disalurkan BMM bersama Pengurus KKSS NTT Untuk Korban Gempa Sulbar

oleh

Mamuju, Inisulbar.com — Bekerjasama Baitulmaal muamalat (BMM), Badan pengurus wilayah (BPW) kerukunan keluarga sulawesi selatan (KKSS) Provinsi nusa tenggara timur (NTT) dan Ikatan wanita sulawesi selatan (IWSS) se-NTT salurkan logistik paket sembako korban terdampak bencana gempa kabupaten Majene dan kabupaten Mamuju Prov Sulbar.

Ketua tim yang juga koordinator bidang organisasi KKSS, Dr.Ir.Arifin Sanusi, MT. didampingi Irwan, SE, MSi yg keduax Dosen di NTT kepada media ini mengatakan bahwa kami datang ini atas nama Warga KKSS- IWSS se-NTT bekerjasama dengan BMM Baitulmaal Muamalat.

“Jadi jumlah dana itu Rp144.800.000 terkumpul dari warga dimana awalnya untuk pembeliian sembako akhirnya kita pecah sesuai dengan kondisi maka ada 800 zak beras kemasan 5kg ada 176 dos air mineral gelas begitu juga dengan mie instan ada 300 dos,” kata Arifin, selasa (16/2/2021) malam.

Selain paket sembako dia juga salurkan kebutuhan pakaian bayi kemudian perlengkapan alat tulis sekolah bagi anak-anak pengunsi, termasuk uang cash sebanyak 51 amplop @Rp.250.000,

Logistik yang didistribusikan itu di bagi dua wilayah yang terdampak bencana gempa bumi 6,2 SR yang menguncang Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju Prov Sulbar beberapa waktu lalu.

“Barang itu ada dua truk jadi di bagi dua kabupaten, Majene dan Mamuju. Di majene itu di terima langsung oleh bupati dengan camat yang kenak gempa, yaitu Kecamatan Ulumanda dengan kecamatan Malunda. Jadi satu truk itu di bagi dua,” katanya.

“Kemudian satu truk langsung ke Mamuju, kita drop ke wilayah desa salletto kemudian ada pos untuk mengantisipasi kalau ada telpon keluarga dari kupang yang ada di Mamuju bisa di hubungi. Yang keedua adalah kita serahkan tadi di Sekda Provinsi, kemudian kami drop di posko dari KKSS arahan dari sekretaris KKSS wilayah Sulawesi Barat.

“Ada pun Isi paketnya ada selimut, ada sarung, minyak goreng terus ada sajada empat kodi isi 80 kita bagi semua bagi rata, ada gula pasir, susu dan lain-lain berupa sembako kebutuhan mendesak bagi para pengunsi korban bencana gempa Majene dan Mamuju,” tutur Arifin.