Mamasa, Inisulbar.com, – Segenap aktivis yang tergabung dalam Forum Peduli Mamasa (FPM) melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa terkait Dana Pilkada KPU yang dianggap tidak rasional, Rabu (17/4/2024).
Tamrin salah satu anggota FPM mengatakan bahwa audiensi ini tidak ada kepentingan lain,murni untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
Menurutnya anggaran pilkada yang mencapai Angka 50 Miliar dari tiga lembaga, yakni KPU,Bawaslu dan Kepolisian dianggap tidak rasional dibandingkan dengan daerah lain contohnya Polewali Mandar yang tidak mengalami devisit hanya menggelontarkan dana sebanyak 38 Miliar.
Belum lagi perbandingan jumlah DPT yang dianggap Mamasa dua kali lipat dari jumlah DPT dari Kabupaten lain.
Tak hanya itu,FPM juga menilai infrastruktur di Kabupaten Mamasa sudah lebih baik dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.
FPM berharap anggara 35 Miiiar ini dapat berkurang hingga 25 Miliar,berhitung masih banyak gedung sekolah yang tidak dibangun.
Ketua Forum Yusti berharap banyak yang bisa dihemat dari tiga lembaga tersebut.
Pj Bupati Mamasa sendiri Dr.Muh.Zain mengatakan masalah di Mamasa saat ini sangat krusial,tradisi dialog yang disampaikan oleh aktivis hari ini merupakan contoh yang baik.
“Saya merindukan diskusi seperti ini, pola ini kita pertahankan”.tandasnya
Selanjutnya Dr.Muh.Zain berencana akan bertemu dengan pihak KPU dan semua stekholder untuk membahas tuntutan FPM ini dan dalam waktu dekat akan diputuskan.
(Antyka)