MAMUJU, INISULBAR.COM, – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan sambutan secara daring pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Jubir Digital yang digelar DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat, 28 November 2025.
Acara ini berlangsung di Kabupaten Mamuju dan dihadiri langsung oleh Ketua Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra didampingi Sekretaris I Bakomstra DPP Demokrat, Muhammad Zulfikar Suhardi bersama jajaran pengurus DPD dan DPC Demokrat se-Sulbar.
Dalam sambutannya, AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat terus berupaya memperkuat kinerja politik dan kerja nyata untuk masyarakat, termasuk di Sulawesi Barat.
“Demokrat akan semakin maju dan berjaya baik dalam perjuangan politik menuju 2029 maupun dalam kerja nyata untuk menyentuh kesulitan masyarakat di berbagai sektor,” ujar AHY.
AHY menyampaikan apresiasi atas capaian Demokrat Sulbar yang dinilainya sangat membanggakan. Ia menyinggung keberhasilan Suhardi Duka (SDK) yang kini menjadi Gubernur Sulbar, serta kemenangan para kader Demokrat di sejumlah kabupaten dan legislatif.
“Saya secara khusus merasa bangga atas segala yang telah diperjuangkan dan dicapai oleh Demokrat Sulawesi Barat. Kita berhasil melakukannya secara rasional dan terukur. Ini membanggakan kita semua,” tegasnya.
Ia mengingatkan agar seluruh capaian tersebut dipertahankan dan ditingkatkan menghadapi kompetisi politik yang selalu keras dan penuh dinamika. AHY menekankan pentingnya konsistensi, kerja lapangan, serta kemampuan menyampaikan kerja-kerja Demokrat secara tepat kepada masyarakat.
“Jika kita ingin terus eksis dan bahkan semakin sukses, tidak ada rumus ajaib. Kita harus konsisten dan memastikan masyarakat memahami apa yang kita kerjakan,” imbuh AHY.
Ia menyebut, Bakomstra sebagai unit strategis yang berperan penting dalam membentuk persepsi publik. Namun AHY mengingatkan bahwa komunikasi tidak hanya soal memperbesar volume percakapan.
“Volume hanya memberikan dampak pada popularitas. Tapi popularitas saja tidak cukup untuk memenangkan kepercayaan masyarakat. Kita harus membangun sentimen positif, bukan pencitraan kosong,” jelasnya.
AHY juga menyinggung pentingnya etika dan sensitivitas komunikasi politik, terutama setelah Indonesia sempat mengalami gejolak politik yang berujung pada kerusuhan beberapa bulan lalu.
“Saya bersyukur Demokrat bisa menjaga diri dan menjaga perasaan masyarakat karena kata-katanya tidak menyakiti. Ini harus dipertahankan,” ucap AHY.
Menurut AHY, narasi positif tidak akan kuat tanpa perilaku kader yang mencerminkan nilai-nilai Partai Demokrat, yakni politik santun, bersih, dan beretika sebagaimana diteladankan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY menutup sambutannya dengan pesan untuk seluruh jajaran Bakomstra, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar tetap menjaga semangat positif dan menjadi garda depan dalam membangun narasi Demokrat.
“Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Bakomstra, baik DPP maupun DPD. Bangun terus semangat positif,” tutup AHY.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini diharapkan memperkuat kemampuan kader Demokrat Sulbar dalam berkomunikasi digital, mengelola isu publik, serta menyampaikan program dan kinerja partai secara lebih efektif kepada masyarakat. (eka/rfa)
